cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jitkwh@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan
ISSN : 20868510     EISSN : 26555875     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (JITK) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penenlitian maupun non hasil penelitian dibidang ilmu dan teknologi yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak merubah tulisan tanpa mengubah maksud atau subtansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan penulis yang bersangkutan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2015)" : 6 Documents clear
PENGUJIAN GRID ALIGNMENT PADA BUCKY TABLE PESAWAT MERK MISONO DI LABORATORIUM 1 PRODI D III TEKNIK RONTGEN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Budiwati, Trisna; Miranti, Debora Dwi; Manurung, Daniel
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.794 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.102

Abstract

Pesawat Radiologi dengan merk Misono yang dimiliki oleh Laboratorium 1 Prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang sudah berusia sekitar 30 tahun dan terdapat bucky table yang sudah mengalami penggantian moving grid pada tanggal 4 Desember 2013 karena moving grid bawaan sudah tidak layak pakai. Setelah pemasangan moving grid pada bucky table biasa digunakan dalam kegiatan praktek mata kuliah Kendali dan Jaminan Mutu Radiografi (KJMR), tetapi praktek tersebut hanya sebagai pemenuhan laporan untuk melengkapi tugas praktek mengenai kesejajaran grid. Dari hasil laporan praktek terdapat beberapa hasil yang berbeda-beda dari beberapa kelompok, misalnya pada kelompok 3 untuk hasil laporan praktek pengujian grid alignment menunjukkan bahwa selisih nilai densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V tidak dalam batas yang diperbolehkan. Kemudian pada kelompok 4 untuk hasil laporan praktek pengujian grid alignment menunjukkan bahwa selisih nilai densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V masih dalam batas yang diperbolehkan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian moving grid pada bucky table terhadap berkas sinar-X.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pendekatan eksperimen. Pengujian grid alignment meliputi dua tahap yaitu pembuatan radiograf dengan menggunakan Grid Alignment Test Tool dan pengukuran densitas dari setiap radiograf dengan menggunakan densitometer. Penelitian dilakukan sebanyak 3 kali uji. Pada hasil uji setiap radiograf terdapat 5 lubang bulat hitam dan setiap lubang dihitung desitasnya sebanyak 3 kali yang selanjutnya dirata- rata.Hasil penelitian menunjukkan nilai densitas tertinggi terdapat pada lubang IV. Selisih densitas lubang II dan IV yaitu 0,02 serta selisih densitas antara lubang I dan V yaitu 0,01, namun selisih densitas antara lubang II dan IV serta lubang I dan V masih dalam batas yang diperbolehkan. Dengan ini dinyatakan bahwa moving grid pada bucky table yang dimiliki Laboratorium 1 Prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang mengalami off center grid yaitu pergeseran titik pusat sehingga terjadi ketidaksesuaian terhadap berkas sinar-X. Agar moving grid pada bucky table berfungsi dengan baik sebaiknya dilakukan pengecekan atau perbaikan moving grid pada bucky table.?Kata kunci : pengujian grid alignment, pergeseran titik pusat.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG IBU BEKERJA DENGAN TINGKAT STRES SISWA KELAS 1 DI MADRASAH ALIYAH NAHDHATUS-SUBBAN SAYUNG DEMAK Nasihah, Lailatul; Rohana, Nana; Retnaningsih, Dwi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.032 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.107

Abstract

Siswa yang mendapat dukungan atau dorongan akan merasa diperlukan, dicintai, dihargai,dan ditolong oleh sumber-sumber dukungan. Dukungan tersebut seperti hubungan motivasi belajar siswa yang ibu bekerja dengan tingkat stres. Pada ibu bekerja di luar rumah tidak dapat meluangkan waktu bagi anaknya untuk memberikan dorongan belajar, sehingga kontrol dalam memberikan motivasi belajar anak berkurang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi belajar siswa yang ibu bekerja dengan tingkat stres siswa kelas 1 di madrasah aliyah nahdhatus- subban sayung demak. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian non experimental dengan rancangan desktiptif korelasi. Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah siswa sebanyak 113 orang dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan rumus uji Chi Square. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa 17,7% responden mengalami motivasi belajar siswa yang ibu bekerja rendah, 45,1% responden mengalami motivasi belajar siswa yang ibu bekerja tinggi. Sebanyak 12,4% responden memiliki tingkat stres ringan, 41,6% responden memiliki tingkat stres berat. Analisa hasil penelitian menggunakan uji chi-square (X ) sebesar 15,067 dengan p value = 0,004 (p <0, 05). Ada hubungan motivasi belajar siswa yang ibu bekerja dengan tingkat stres siswa kelas 1 di Madrasah Aliyah Nahdhatus-subban Sayung Demak.?Kata Kunci : motivasi belajar, siswa yang ibu bekerja, tingkat stres.
ANALISA PENOLAKAN RADIOGRAF DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG Suraningsih, Nanik; Rosidah, Siti; Felayani, Fadli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.253 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.103

Abstract

Terdapat masalah dalam pelaksanaan Reject Analysis Programme di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, meskipun penolakan radiograf telah didata, namun analisis penolakan film belum dilakukan secara efektif. Radiograf yang mengalami penolakan hanya dicatat dan ditentukan faktor penyebab terjadinya penolakan tetapi tidak dilakukan pelaporan, padahal persentase penolakan radiograf berada di ambang batas yang diperbolehkan yaitu <2% dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan (Kepmenkes No. 129 tahun 2008) sehingga penulis tertarik melakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penolakan radiograf dan faktor penyebab penolakan terbesar dari bulan September sampai November 2014.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Metode pengambilan data dilakukan dengan survei dan dokumentasi. Waktu pengambilan data dimulai dari bulan September sampai November 2014.Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan dan mengelompokkan radiograf yang ditolak berdasarkan ukuran film dan faktor penyebab penolakan radiograf. Kemudian dilakukan penghitungan persentase penolakan film setiap bulan dan persentase penolakan film berdasarkan faktor penyebab untuk menyusun diagram.Hasil penelitian menunjukan persentase penolakan radiograf selama bulan September sampai November 2014 di Instalasi Radiologi Rumah sakit Bhayangkara Semarang dengan jumlah pemakaian film sebanyak 791 lembar dan penolakan radiograf sebanyak 31 lembar, sehingga diperoleh persentase penolakan selama 3 bulan adalah sebesar 3,9%, persentase ini berada di atas nilai batas penolakan yang diperbolehkan yaitu 2% dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan. Adapun faktor penyebab penolakan radiograf terbesar adalah faktor eksposi, yaitu sebesar 11,2%.?Kata kunci : reject film, analisis, persentase.
PENGARUH PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM TEKNIK RADIOGRAFI II TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PRODI DIII TEKNIK RONTGEN STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Jannah, Marichatul; Sudarsih, Kesawa; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.013 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.104

Abstract

Modul praktikum yang sudah ada di Prodi DIII Teknik Rontgen Stikes Widya Husada Semarang, kurang memenuhi standar penyusunan modul. Komponen-komponen utama dalam penyusunan modul yaitu terdiri dari tinjauan mata ajar, petunjuk belajar, pendahuluan, kegiatan belajar, latihan soal, rambu-rambu jawaban latihan, rangkuman, tes formatif, serta jawaban tes formatif. Sedangkan, modul praktikum yang sudah ada hanya memenuhi komponen pada bagian kegiatan belajar saja yang didalamnya memuat materi bahan ajar. Hasil belajar yang diperoleh mahasiswa dalam Mata Kuliah Teknik Radiografi Dasar II selama ini telah menunjukkan bahwa setiap peserta didik memiliki perbedaan yang unik, mereka memiliki kekuatan, kelemahan, minat, dan perhatian yang berbeda-beda. Untuk itu, maka diperlukan bahan ajar berbentuk modul yang dikembangkan dan disesuaikan dengan standar penyusunan modul sehingga mampu meningkatkan minat belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran praktikum.Penelitian ini termasuk dalam tipe desain penelitian Quasi Experiment dengan pendekatan survei. Penelitian ini menggunakan Rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode sampling jenuh. Penggunaan metode sampling ini dilakukan karena mahasiswa yang mengikuti mata kuliah TRD II hanya terdiri dari dua kelas. Kelas A ditetapkan sebagai kelas kontrol dengan jumlah 55 mahasiswa dan Kelas B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 55 mahasiswaGambaran pengembangan modul praktikum Teknik Radiografi II yang dilakukan di Prodi DIII Teknik Rontgen Stikes Widya Husada Semarang yang paling dominan yaitu aspek evaluasi dengan nilai mean sebesar 19,85 dan nilai standar deviasi sebesar 2,981. Ada perbedaan yang signifikan antara minat belajar mahasiswa Kelas Merrils dengan Kelas Bontrager dengan tingkat signifikansi 95% (?=0,05) diperoleh angka signifikansi (P Value) sebesar 0,003 < 0,05. Uji Analisis Regresi Berganda menyatakan aspek tampilan modul (X1), isi modul (X2), dan evaluasi (X3) memiliki nilai signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak sehingga modul mempunyai pengaruh yang secara bersama- sama (simultan) terhadap minat belajar mahasiswa.?Kata Kunci: Modul Praktikum, Minat Belajar, Teknik Radiografi Dasar II
PENGARUH METODE PENERIMAAN MAHASISWA JALUR UMUM DAN PMDK TERHADAP PRESTASI AKADEMIK DI STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Utami, Asih Puji; Sudarsih, Kesawa; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.154 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.105

Abstract

STIKES Widya Husada Semarang menggunakan beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru. Jalur tersebut diantaranya adalah jalur PMDK (Penerimaan Mahasiswa dengan Prestasi) dan jalur reguler yaitu dengan ujian on line dimana calon mahasiswa mengikuti seleksi melalui internet dengan mengisi soal-soal yang telah disediakan. Pada perjalanan perkuliahan terdapat mahasiswa yang baik prestasi akademik. Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Prestasi akademik ini utamanya dapat dilihat pada Indek Prestasi mahasiswa. Sebaliknya ada juga mahasiswa yang tidak baik prestasi akademiknya. Penelitian ini diarahkan untuk meneliti perbedaan prestasi akademik mahasiswa berdasarkan jalur masuk yang digunakan yaitu secara reguler atau melalui ujian online.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian analitik penjelasan (explanatory) dengan menggunakan desain cross sectional study, dimana variabel independent dan variabel dependent pada objek penelitian diukur secara simultan dalam waktu bersamaan. Desain penelitian tersebut dipilih untuk menganalisa hubungan independent (penerimaan mahasiswa baru metode on line dan jalur prestasi) dengan prestasi mahasiswa Prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang.Hasil ujian on-line memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi mahasiswa. Hasil ujian on-line yang lebih baik akan meningkatkan prestasi mahasiswa. PMDK memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi mahasiswa. PMDK yang lebih selektif dan bermutu akan meningkatkan prestasi mahasiswa.?Kata Kunci: Jalur Umum, PMDK, Prestasi Akademik
PENGARUH KECEMASAN AKADEMIS TERHADAP PRESTASI MAHASISWA STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Puspita, Mega Indah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.863 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v6i1.106

Abstract

Regulasi diri dalam belajar adalah cara belajar siswa aktif secara individu untuk mencapai tujuan akdemis dengan cara pengontrolan perilaku, memotivasi diri sendiri, dan menggunakan kognitifnya dalam belajar. Regulasi diri dalam belajar mempunyai peranan penting dalam suatu proses pembelajaran karena di perguruan tinggi mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dalam belajar. Mahasiswa harus mampu mengarahkan diri sendiri agar dapat memiliki kemampuan yang mengoptimalkan pembelajarannya. Regulasi diri juga dapat mengurangi kecemasan. Mahasiswa dengan meta kognitif yang baguslebih mudah dalam mengatasi kecemasan. Perilaku dalam belajar terutama dalam penerapan regulasi diri ini tidak lepas dari pengaruh eksternal (lingkungan belajar) serta kondisi internal (factor person atau individu). Kondisi internal yang berpengaruhantar alin perilaku. Perilaku yang kurang tepat dapat mengganggu proses belajar.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang diarahkan mencari hubungan dan pengaruh antara variable independent yaitu kecemasan akademis dan variable dependent yaitu Prestasi Belajar Mahasiswa. Pendekatan yang digunakan adalah ex-post facto, karena tidak melakukan perubahan terhadap responden, tetapi berdasarkan gejala dan keadaan yang telah ada pada diri responden sebelum penelitian ini dilakukan. Sampel dalam penelitian sebesar 186 orang mahasiswa.Terdapat pengaruh negative dan signifikan kecemasan akademis terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa prodi D III Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang. Dengan demikian untuk mendapatkan Prestasi Belajar Mahasiswa yang tinggi, mahasiswa harus menekan atau mengendalikan kecemasan Kata Kunci: Kecemasan Akademis, Prestasi Mahasiswa, Pembelajaran

Page 1 of 1 | Total Record : 6